Rabu, 14 Desember 2016

TEORI PORTOFOLIO

BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Dengan rendahnya tingkat suku bunga bank yang hampir sama dengan inflasi memaksa masyarakat untuk lebih pintar untuk mengelola dananya agar tidak termakan inflasi.Dari sekian banyak jenis investasi yang ada di Indonesia saat ini,reksa dana mungkin adalah salah satu alternative investasi yang sangat menarik untuk saat ini ditinjau dari sisi risk dan returnnya.Reksa dana adalah suatau wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manager investasi yng telah mendapat ijin dari Bapepam.
 Dalam membentuk suatu Portofolio itu akan timbul suatu masalah ,permasalahannya adalah terdapat banyak sekali kemungkinan portofolio yang dapat di bentuk dari kombinasi aktiva beresiko yang tersedia di pasar. Kombinasi juga memasukkan aktiva bebas resiko dalam pembentukan portofolio.jika investor adalah  rasional maka mereka akan memilih portofolio yang optimal.
Portofolio optimal dapat ditentukan dengan model model Markowitz atau dengan model indeks Tunggal untuk menentukan portofolio yang optimal dengan model model yang pertama kali dibutukan adalah menentukan portofolio efisien.Karena tiap –tiap investor mempunyai kurva berbeda .

2.      Rumusan Masalah
·         Apa itu Teori portofolio ??
·         Apa itu portofolio  efisien?
·         Bagaimana menentukan Portofolio yang efisiensi?
3.      Tujuan
·         Untuk mengetahui apa itu potofolio
·         Untuk mengetahui pemilihan portofolio yang efisien




BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Teori portofolio
Teori portofolio menyatakan bahwa risiko dan pengembalin keduanya harus dipertimbangkan dengan asumsi tersedia kerangka formal untuk mengukur keduanya dalam pembentukan portofolio. Dalam bentuk dasarnya,teori portofolio dimulai dengan asumsi bahwa tingkat pengembalian atas efek dimasa depan dapat diestimasi dan kemudian menentukan risiko dengan variasi distribusi.Dengan asumsi tertentu,teori portofolio menghasilkan hubungan linear anatar risiko dan pengembalian.
Teori portofolio adalah pendekatan investasi yang diprakarsai oleh Harry M Markowitz (1927)seorang ekonom lulusan Universitas Chicago yang telah memperoleh Nobel Prize di bidang ekonomi pada tahun 1990.Teori Portofolio berkaitan dengan estimasi investor terhadap ekspitasi risiko dan return, yang diukur secara statistic untuk membuat portofolio investasinya.Pada prateknya para pemodal pada sekuritas sering melakukan diversifikasi dalam investasinya dengan mengkombinasikan berbagai sekuritas,dengan kata lain mereka membentuk portofolio.
Istilah portofolio dalam dunia keuangan digunakan untuk menyebutkan kumpulan investasi yang dimilik oleh institusi ataupun perorangan.Memiliki portofolio seringkali merupakan suatu bagian dari investasi dan strategi manajemen resiko yang disebut diversifikasi.Dengan memiliki beberapa asset,resiko tertentu dapat dikurangi
Sedangkan portofolio sendiri merupakan kumpulan dari instrumen investasi yang di bentuk untuk memenuhi suatu sasaran umum investasi.Sasaran dari portofolio investasi tentunya sangat bergantung pada individu masing-masing investor.
Dalam kenyataannya kita akan sulit membentuk portofolio yang terdiri dari semua kesempatan investasi,karena itu biasanya dipergunakan suatu wakil yang terdiri dari sejumlah besar saham atau indeks pasar.Contohnya di Bursa efek Jakarta yang menggunakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau indeks LQ45[1]

B.     Menentukan Portofolio Efisien

Portofolio efisien merupakan portofolio-portofolio yang baik ,tetapi bukan yang terbaik .Hanya ada satu portofolio yang terbaik,yaitu portofolio optimal.Portofolio optimal merupakan suatu portofolio efisien tetapi suatu portofolio efisien belum tentu portofolio optimal.
Dari penjelasan diatas Portofolio yang efisien (efficien portofilio ) didefinisikan sebagai portofolio yang memberikan return ekspektasi terbesar dengan resiko yang sudah tertentu atau memberikan resiko yang terkecil dengan return ekspetasi yang sudah tertentu.Portofolio yang efisien ini dapat ditentukan dengan memilih tingkat return ekspektasi tertentu dan kemudian meminimumkan resikonya atau menentukan tingkat resiko tertentu dan kemudian memaksimumkan return ekspektasinya.Investasi yang rasional akan memilih portofolio yang efisien ini karena merupakan portofolio yang dibentuk dengan mengoptimalkan satu dari dua dimensi yaitu return ekspektasi atau resiko portofolio.untuk investor yang rasional hanya tertarik dengan portofolio yang efisien.kumpulan (set) dari portofolio yang efisien disebut dengan efficient set atau efficient frontier.

Suatu portofolio dikatakan efisien apabila portofolio tersebut ketika dibandingkan dengan portofolio lain memenuhi kondisi berikut:
1.      Memberikan ER terbesar dengan resiko yang sama atau
2.      Memberikan risiko terkecil dengan ER yang sama.

Contoh :
o    jika anda diminta memilih mendapatkan gaji Rp 3juta atau Rp 2juta perbulan, maka anda akan memilih gaji yang lebih besar, yaitu Rp 3 juta perbulan. Dengan resiko yang sama,
o   jika anda memasukkan uang di bank dalam bentuk tabungan, maka anda akan memilih yang member bunga 10% dibandingkan dengan yang member bunga 6% satahunnya. Namun  Jika anda memilih tabungan dengan bunga yang lebih rendah, sangat dipastikan bahwa anda adalah orang yang tidak rasional.

Strategi melakukan penyebaran investasi pada banyak produk  disebut dengan membentuk portofolio investasi. Tujuan pembentukan portofolio adalah mengurangi kerugian investasi yang mungkin timbul dari suatu sarana investasi dengan menutupnya menggunakan keuntungan yang diperoleh dari sarana investasi yang lain. Dengan kata lain jika keduanya memberikan keuntungan maka investor tidak akan menderita kerugian.
Jadi inti mengurangi atau mengelola risiko investasi adalah membangun portofolio: ”don’t put all your eggs in one basket” Jangan meletakkan seluruh telur dalam satu keranjang sebab jika keranjang jatuh maka seluruh telur bisa pecah semua. Jadi dalam teori investasi atau portofolio, produk investasi harus berbeda-beda sehingga risiko rugi pada produk yang satu akan tertutupi oleh produk investasi yang lain.

Portofolio yang efisien dan yang tidak efisien
       

     Misalnya,Portofolio A merupakan portofolio yang tidak efisien bila dibandingkan dengan portofolio C karena dengan resiko yang sama ,portofolio C memberikan ER yang lebih tinggi.Demikian juga portofolio H, merupakan portofolio yang tidak efisien bila dibandingkan dengan portofolio B,karena dengan ER yang sama,portofolio H mempunyai risiko yang lebih tinggi.
Ø  Short Selling Diperkenankan
Seorang investor dikatakan melakukan short selling apabila ia melakukan penjualan saham yang saat itu yang tidak ia miliki.investor dapat melakukan short selling dengan cara meminjam saham pada pialangnya.Short selling dilakukan dengan harapan harga saham tersebut akan turun sehingga nvestor akan memperoleh keuntungan. Hasil short selling selanjutnya digunakan untuk membeli saham lain.Dengan demikian jumlah dana yang diinvestasikan bisa lebih besar dari 100 %,dan bisa juga lebih kecl dari 0% (negative)

Tabel
Proposi dana, ER, dan Standar Deviasi Saham PT A dan PT B

Saham
(Xi)
(Xi)
(σi)
PT A
2/3
5%
20%
PT B
1/3
15%
40%

ER portopolio = E (Rp), dan risiko portopolio = σp dapat dihitung sebagai berikut :
E(Rp)  =  XA (RA) + XB(RB)
            = 2/3 (5%) + 1/3 (15%)
            = 8,3%
σp2      = (XA)2 A)2 + (XB)2 B)2 + 2(XA)(XB) ᵨ(A,B)(σA)(σB)
            = (2/3)2(0,2)2 + (1/3)2(0,4)2 + 2(2/3)(1/3) ᵨ(A,B) (0,2)(0,4)
            = 0,0177 + 0,0177 + 0,035 ᵨ (A,B)
σp        =     0,036 + 0,036 ᵨ (A,B)[2]

Ø  Portofolio lebih dari 2 saham,short sales tidak diizinkan
Kalau kita memasukan semua kesempatan investasi yang ada,kita akan memperoleh demikan banyaknya kombinasi dan berbagai kesempatan investasi (sekuritas)sehingga kalau kita gambarkan dalam bidang yang menunjukan hubungan antara E(Rp) dengan σp.Meskipun demikian ,sejauh pemodal lebih menyukai tingkat keuntungan yang lebih besar dan risiko yang lebih kecil,maka kita perlu mengidentifikasi :
1.      Menawarkan tingkat keuntungan yang lebh besar dengan risiko yang sama,atau
2.      Menawarkan risiko yang lebih kecil dengan tingkat keuntungan yang sama
Portofolio ini disebut sebagai portofolio yang efisien ,dan untuk memperoleh portofolio portofolio yang efisien dipergunakan cara yakni :
·         Jika short sales tidak diperkenankan maka proporsi dana yang diinvestasikan pada setiap saham harus minimal nol (tidak bisa negative).
karena itu persoalan bisa dirumuskan sebagai berikut :
Minimumkan   ∑Xi2i2+∑ ∑ Xi Xj σij
1)        ∑ Xi = 1
2)        ∑ Xi E(Ri)= E (Ri)
3)        X≥ 0,    i= I, ….N
Dengan memberikan nilai yang berbeda-beda untuk E(RP),maka kita akan mendapatkan serangkaian titik yang akan membentuk garis  yang merupakan efficient frontier.



BAB III
Kesimpulan
A.    Kesimpulan
Istilah portofolio dalam dunia keuangan digunakan untuk menyebutkan kumpulan investasi yang dimilik oleh institusi ataupun perorangan.Memiliki portofolio seringkali merupakan suatu bagian dari investasi dan strategi manajemen resiko yang disebut diversifikasi.Dengan memiliki beberapa asset,resiko tertentu dapat dikurangi
Dan sedangkan portofolio efisien (efficien portofilio ) didefinisikan sebagai portofolio yang memberikan return ekspektasi terbesar dengan resiko yang sudah tertentu atau memberikan resiko yang terkecil dengan return ekspetasi yang sudah tertentu
Suatu portofolio dikatakan efisien apabila portofolio tersebut ketika dibandingkan dengan portofolio lain memenuhi kondisi berikut:
1.      Memberikan ER terbesar dengan resiko yang sama atau
2.      Memberikan risiko terkecil dengan ER yang sama.

B.     Penutup
Demikian makalah yang kita buat,kita menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan.Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan agar dalam penyampaian makalah selanjutnya semakin lebih baik. Semoga makalah ini dapat menambah keilmuan dan memberi manfaat bagi kita semua.


DAFTAR PUSTAKA
[1] http://diahkartikasari2004.blogspot.co.id/2014/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html diakses pada selasa 12 april 2016 pukul 10.12 wib
https://n2cs.wordpress.com/2013/12/12/menentukan-portofolio-efisien/ diakses pada  rabu 13 april 2016 pukul 14.14 wib
Halim,abdul.Analisis Investasi.Jakarta:Salemba empat.edisi ke 2.hal 54-55.2005
Hasnan,suad. Dasar-dasar teori portofolio dan analisis sekuritas.Yogyakarta:AMP YKPN.edisi ke 4.hal79-80.2005
Marcus,Bodie Kane. M.Portofolio dan investasi.Jakarta:Salemba Empat.edisi 9.2014













2016 pukul 10.12 wib
Marcus,Bodie Kane. M.Portofolio dan investasi.Jakarta:Salemba Empat.2014.edisi 9.

[2] https://n2cs.wordpress.com/2013/12/12/menentukan-portofolio-efisien/ diakses pada  rabu 13 april 2016 pukul 14.14 wib
Halim,abdul.Analisis Investasi.Jakarta:Salemba empat.2005.edisi ke 2.hal 54-55.
Hasnan,suad. Dasar-dasar teori portofolio dan analisis sekuritas.Yogyakarta:AMP YKPN.2005.edisi ke 4.hal79-80.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar